Jumat, 08 Juni 2012

Habib Selon: Said Agil Harus Ngaji ke KH Hasyim Muzadi




Menyusul beredar luasnya pidato KH Hasyim Muzadi yang "menghebohkan", Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta Habib Salim Alatas atau Habib Selon menganjurkan Ketua PBNU KH Said Agil Siradj untuk mengaji ke KH Hasyim Muzadi. Pasalnya, Said Agil dinilai selama ini tidak membela Islam, justru membela kelompok liberal dan Amerika Serikat (AS).

"Said Agil memang liberal. Said Agil dikenal sebagai pembela artis maksiat Lady Gaga," tegas Habib Selon seperti dikutip EraMuslim, Rabu (6/6).

"Said Agil harus mengikuti jejak KH Hasyim Muzadi. Mantan Ketum PB NU ini orang alim, sholeh, dan berakhlaq. Berbeda dengan Said Agil yang membela Lady Gaga. Said Agil harus mengaji kepada KH Hasyim Muzadi," tegas Habib Selon.

Habib Selon mengakui, secara pribadi ia sangat menghormati KH Hasyim Muzadi sebagai tokoh panutan.

Ketegasan Hasyim Muzadi dalam membela Islam tampak nyata dalam pidatonya yang telah beredar luas dan membuat "heboh." Berbagai komentar mengiringi pidato yang menyayangkan tuduhan intoleransi agama di Indonesia itu, yang sebagian besarnya adalah komentar dukungan dan "acungan jempol" dari umat Islam. Dalam pidato itu Presiden WCRP (World Conference on Religions for Peace) dan Sekjen ICIS (International Conference for Islamic Scholars) tersebut menjelaskan pandangannya tentang ahmadiyah, GKI Yasmin, pendirian gereja, hingga Lady Gaga dan Irshad Manji. [IK/EM/bsb]

Hati-hati, Tiga Partai Islam Akan Terdepak dari DPR




Partai Islam agaknya perlu melakukan introspeksi dan berbenah diri. Pasalnya, tiga dari empat partai Islam atau berbasis massa Islam akan terdepak dari DPR. Demikian hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang menganalisis keterpilihan partai politik pada Pemilihan Umum 2014 mendatang.

Menurut koordinator survei SSS, Muhammad Dahlan, mayoritas responden memilih partai nasionalis dibanding partai agama. PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura, dan Nasdem masuk dalam kategori partai nasionalis. Sedangkan PKS, PAN, PPP, dan PKB dikelompokkan sebagai partai agama (Islam).

Survei itu dilakukan pada 14-24 Mei 2012 di 33 provinsi dengan jumlah responden 2.192 orang. Hasilnya, Golkar unggul dengan raihan 23 persen. Pada posisi kedua adalah PDIP 19,6 persen. Kemudian Demokrat 10,7 persen dan Gerindra 10,5 persen. Sementara PKS meraih 6,9 persen, Nasdem 4,8 persen, PPP 3 persen, Hanura 2,7 persen, PAN 2,2 persen, PKB 2 persen, dan lainnya 0,6 persen.

Dahlan menambahkan, kalau memakai parliamentary threshold sebesar 3,5 persen, maka hanya ada 6 partai yang bisa melenggang ke DPR.

"Sementara PPP, Hanura, PAN, dan PKB nampaknya harus cuti dulu," ujar Dahlan.

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, mengatakan, pihaknya akan menjadikan hasil survei sebagai masukan untuk melakukan introspeksi dan evaluasi.

"Bagi PPP, survei elektabilitas parpol ibarat termometer yang menakar suhu keterpilihan pada saat dilakukan sampling. Atas hasil survei belakangan ini, PPP tentu akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan diri ke depan," kata Romahurmuziy kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).

Bertolak belakang dengan hasil survei di Indonesia, tren di Timur Tengah menunjukkan partai-partai Islam justru mengantongi dukungan yang signifikan sehingga mereka memenangi pemilu di sejumlah negara. Tren itu terbaca dari hasil pemilu Tunisia yang dimenangi En-Nahda, pemilu Maroko dimenangi Partai Keadilan dan Pembangunan, hingga pemilu Mesir yang baru saja terjadi dan dimenangi Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP). [JJ/Jpn/Dtk/bsb]

Duit Rp 6 Triliun Koperasi Langit Biru Diputar Tunai




TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya ada 125 ribu anggota Koperasi Langit Biru yang duitnya diputar oleh pengelola. Sejak awal beroperasi, yaitu Januari 2011 hingga Oktober 2011, setidaknya ada Rp 6 triliun duit nasabah yang diputar di koperasi itu.

Namun, menurut Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Komisaris Shinto Silitonga, perputaran duit itu berlangsung tanpa melalui rekening bank. "Dengan kata lain, perputaran uang dilakukan secara tunai," kata Shinto di Jakarta, Rabu, 6 Juni 2012.

Polisi, kata Shinto, sedang memeriksa adakah unsur penipuan dan penggelapan dana. Jika memang ditemukan, pelaku kasus Langit Biru bisa dijerat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. "Kami harus temukan dua unsur itu dulu," kata Shinto.

Sejauh ini, lanjutnya, baru empat anggota koperasi yang melapor terkait dengan kasus investasi ini. Kepada penyidik, keempat pelapor ini mengaku telah rugi sebesar Rp 104 juta. Semula mereka rutin mendapatkan bonus yang dijanjikan oleh pengelola, namun sejak Februari 2012, pemberian bonus terhenti. Hingga kini, polisi belum menetapkan seorang pun tersangka dalam kasus ini.

Seperti diberitakan pada Sabtu, 2 Juni 2012, sekitar 2.000 investor Koperasi Langit Biru yang datang dari berbagai kota menjarah dan merusak kantor koperasi tersebut. Massa mengamuk lantaran pengelola koperasi tidak merealisasikan pemberian bonus keuntungan usaha yang dijanjikan akan cair pada hari itu.

ADITYA BUDIMAN

30 Investor Masih Bertahan di KLB




TANGERANG-Sekitar 30 orang investor dari jumlah sebelumnya yang mendatangi lokasi Koperasi Langit Biru (KLB) masih bertahan di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerag, Rabu (6/6).

Itu dikatakan Kapolres Metro Kabupaten Tangerang, Kombes Pol Bambang Priyo Andogo. Dia mengatakan, meski bertahan ke 30 orang investor tersebut tidak ada yang melakukan tindakan anarkis. Mereka hanya menjaga atau memantau aset koperasi itu. "Mereka sudah menyadari, dan kini hanya bertahan saja di lokasi," katanya.

Pihak kepolisian sendiri, kata Kapolres, masih berjaga-jaga untuk antisipasi terjadinya tindakan yang dapat merugikan orang lain. "Kami masih menjaga ketat," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang, Kompol Shinto Silitonga mengatakan, kondisinya sudah jauh lebih aman dari sebelumnya. Berdasarkan data milik Polres Metro Kabupaten Tangerang, jumlah investor KLB mencapai 125 ribu orang. "Sedangkan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp3 triliun," katanya.(DRA)

Hemat BBM Depok Terapkan 'One Day No Car'




[detik.com] - Jakarta One day no rice sudah beberapa waktu diterapkan oleh Pemerintah Kota Depok. Saat ini terobosan baru kembali dimunculkan. Program ini bernama 'one day no car' alias sehari tanpa mobil bagi aparatur Pemkot Depok.

"Namanya One day no car alias ODNC. Mobilnya maksudnya adalah mobil dinas. Jadi itu maksudnya adalah hari tanpa mobil dinas," ujar Wali Kota Depok, Nur mahmudi Ismail, dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (7/6/2012).

Dikatakan dia, program ini akan diujikan untuk aparatur Pemerintah Kota Depok. Pemkot Depok akan menunjukkan bahwa sehari tanpa mobil dinas itu menyenangkan dan kebijakan ini bisa dilaksanakan tanpa mengurangi pelayanan kepada masyarakat.

"Kami sepakat akan mulai Selasa depan," lanjut Nur.

Dia memaparkan kesepakatan ini muncul karena imbauan dari pemerintah pusat agar mengkonsumsi BBM non-subsidi, artinya ada dampak kenaikan konsumsi BBM aparatur pemerintah. Bila semula ada aparat pemkot yang biasa menggunakan bensin premium untuk kendaraan dinas yang hargaya Rp 4.500 maka beralih ke Pertamax yang harganya Rp 9.250. Artinya ada kenaikan konsumsi BBM oleh aparatur pemerintah.

"Kemudian ada perintah bahwa pengeluaran pemerintah harus dikurangi. Ini termasuk biaya operasional harus dikurangi. Kita berusaha mentaati kebijakan itu," sambung wali kota asal PKS itu.

Nah, di satu sisi Pemkot Depok ingin menekan pengeluaran operasional namun pelayanan publik tetap efektif. Sedangkan di sisi lain harus beralih menggunakan BBM non-subsidi. Maka itu langkahnya adalah mengurangi frekuensi penggunaan mobil dinas.

"Kalau kita lakukan semingga tak pakai mobil dinas, maka akan kurangi penggunaan BBM sampai 20 persen. Kita kan tidak gunakan satu hari dalam seminggu. Hari kerja kita kan 5 hari, nah dalam 5 hari itu ada sehari yang nggak pakai mobil dinas. Dan itu artinya bisa mengurangi pengeluaran hingga 20 persen," tutur Nur.

Dia menjelaskan seluruh aparatur Pemerintah Kota Depok telah diajak berdiskusi. Nur bersyukur semua pegawai punya semangat yang sama. Semua ingin memberi contoh kepada masyarakat luas untuk menyiapkan mental tidak menggunakan BBM non-subsidi.

"Jadi kesepakatannya, seluruh aparat kami tidak akan menggunakan premium. Kedua, melakukan gerakan tidak menggunakan mobil dinas sehari dalam seminggu," terang Nur.

Nah, saat tidak menggunakan mobil dinas, ada alternatif transportasi yang ditawarkan kepada aparat Pemkot Depok. Pertama adalah dengan berjalan kaki, kemudian naik sepeda, sepeda motor, berbagai jenis kendaraan umum seperti ojek, angkot, bus, atau kereta.

"Jika naik sepeda atau jalan kaki berarti ada pengiritan besar dan cinta lingkungan. Kalau naik sepeda motor itu murni pengiritan. Kalau pakai kendaraan umum itu selain pengiritan juga pro-job karena mendukung penciptaan lapangan kerja masyarakat lantaran transportasi umum makin laku," papar Nur.

'Kerusuhan di Suriah Skenario Barat Benamkan Penentang Israel'




REPUBLIKA.CO.ID, - Juru Bicara Majlis Perlemen Iran Ali Larijani menggambarkan kerusuhan yang terus berlangsung di Suriah sebagai bagian dari skema habis-habisan kekuatan global untuk menghilangkan perlawanan terhadap rezim Zionis (Israel).

"Segala kerusuhan dan kekerasan akan merugikan poros perlawanan di kawasan itu," tegas Larijani dalam pertemuan dengan Sekretaris Front Pembebasan Palestina (PFLP) Ahmed Jibril, Rabu (6/6).

"Ada skema kekuatan global di Suriah yang bertujuan untuk merusak negara independen dan pembongkaran semua jenis perlawanan terhadap rezim Zionis," katanya lagi.

Dia mencatat, bagaimanapun, revolusi populer di wilayah ini telah membuka sebuah "prospek luas dalam perjuangan melawan rezim Zionis," dan mengisolasi Israel.

Para anggota parlemen juga menekankan dukungan habis-habisan dan tanpa syarat untuk bangsa Palestina. Ia juga mencatat bahwa pendiri akhir Republik Islam Iran, Imam Khomeini telah membuka isu Palestina menjadi isu yang paling signifikan di dunia Muslim dan membuka bab baru dalam perlawanan terhadap rezim Israel.

Ahmed Jibril, menggambarkan Iran sebagai satu-satunya negara yang berdiri di samping bangsa Palestina pada saat-saat paling sulit. Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret dengan aksi teror oleh kelompok bersenjata terhadap pasukan polisi dan penjaga perbatasan Suriah di seluruh negeri

Joseph Cohen, Yahudi Fanatik yang Memeluk Islam




REPUBLIKA.CO.ID, Namanya Joseph Cohen, seorang Yahudi fanatik warga Amerika Serikat. Pada 2008 silam, demi kecintaan pada Yudaisme, ia pindah ke Israel.

Namun tiga tahun kemudian, ia masuk Islam dan berganti nama menjadi Yusuf Muhammad Khatab. Dan sejak itu pula, ia menjadi pendukung setia Hamas. Sebuah gerakan perlawanan Islam yang menentang penjajahan Israel terhadap Palestina.

Kini, Josep alias Yusuf tak ingin lagi mengucap kata Israel. Ia bahkan menyebut tanah yang diduduki Israel sebagai wilayah Palestina.

Hidayah Allah didapat Yusuf ketika ia tinggal di Kota Netivot, sebuah kawasan gurun di Israel. Saat ia berbincang dengan seorang syekh dari Uni Emirat Arab (UAE) via internet. “Saya menghabiskan waktu berjam-jam dengan Syekh, berdiskusi tentang teologi,” tuturnya ketika diwawancarai Israel TV beberapa waktu lalu.

Setelah itu, ia pun mencoba membaca Alquran, kitab suci umat Islam. Lambat-laun, pandangan Yusuf tentang Yudaisme mulai berubah. Dalam penilaiannya, Yudaisme setali tiga uang dengan rasisme.

Saat itu juga, Yusuf mengatakan pada istrinya, Luna, kalau dia ingin pindah agama, memeluk Islam. Sebagaimana dirinya, Luna juga merupakan seorang Yahudi fanatik. “Dengar sayang,” kata Yusuf. “Aku sangat mencintaimu, namun aku harus jujur padamu…”

“Aku membaca Alquran, dan sangat setuju dengan apa yang termuat di dalamnya. Dan jika harus mengatakan bahwa aku seorang Yahudi religius, maka aku adalah pembohong,” tegasnya pada sang istri.

Rupanya Luna tidak kaget dengan kata-kata suaminya. Bahkan, ia pun mendukung keputusan Yusuf dengan masuk Islam bareng-bareng, sekalian dengan anak-anak mereka.

Keluarga ini pun pindah dari Netivot ke lingkungan Arab di Yerusalem Timur. Anak-anak mereka tak lagi belajar Taurat. Padahal di sekolah, mereka termasuk murid-murid menonjol dalam pelajaran tersebut. “Kini, anak-anak belajar Alquran,” kata Yusuf.

Yusuf juga sangat mendukung Hamas. Dan ia percaya, bahwa negara Islam harus didirikan di mana Israel dan Palestina kini berada.

Kini, Yusuf tak ingin lagi dikaitkan dengan masa lalu Yahudi-nya. Ia menegaskan dirinya 100 persen Muslim. "Berbahagialah Engkau, Tuhan Allah kami," ujarnya memarodikan doa Yahudi, tetapi mengakhirinya dengan, "Untuk tidak menjadikanku seorang Yahudi."



Redaktur: Chairul Akhmad
Sumber: Islamweb.net


OASE

SYARIAH

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan