Jumat, 27 Januari 2012

Buruh Ancam Tetap Duduki Tol Cikampek Jika Tuntutan Tak Dipenuhi



Jakarta - Belasan ribu buruh menggelar demonstrasi di sejumlah titik di Tol Cikampek, termasuk KM 31+200 dan KM 21+400. Buruh mengancam akan tetap menduduki tol jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

"Kami akan tetap di sana (Tol Cikampek) sampai ada kata sepakat bahwa Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bekasi menerapkan upah sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)," kata Obon Tabroni dari Buruh Bekasi Bergerak, kepada detikcom, Jumat (27/1/2012).

Negosiasi apa yang ditawarkan? "Kami tidak mau negosiasi. Kami hanya ingin tuntutan kami dipenuhi, itu saja," ucapnya.

Dia menambahkan aksi ini digelar atas inisiatif bersama kalangan buruh. "Ini atas nama buruh, suara buruh. Sudah campur-campur buruh dari mana-mana," sambung Obon.

Hingga saat ini menurut dia belum ada kabar lebih lanjut dari Apindo apakah mereka akan memenuhi tuntutan buruh. "Belum ada kabar," ujarnya singkat.

Akibat aksi buruh, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta mengular hingga 30 km. Aksi yang telah berangsung berjam-jam ini dijaga sekitar 2.600 polisi di 22 titik.

Seperti diketahui, berdasarkan SK Gubernur No.561/Kep.1540-Bansos/2011, UMK Bekasi sebesar Rp 1.491.866, upah kelompok II Rp 1.715.645, dan kelompok I Rp 1.849.913. SK Gubernur ini digugat oleh Apindo Bekasi dan dikabulkan oleh PTUN di Bandung pada Kamis (26/1) kemarin. Putusan inilah yang membuat kecewa buruh.


OASE

SYARIAH

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan